Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perayaan Bridal Shower Fenomena bridal shower mulai marak di Indonesia sekitar empat tahun ke belakang. Hal ini kemudian menjamur dan menjadi tren gaya hidup di kalangan wanita perkotaan yang akan melangsungkan pernikahan. Lantas, seberapa pentingkah bridal shower itu?
Bridal shower sudah ada sejak lama dan menjadi tradisi di negara-negara benua Amerika dan Eropa. Konon katanya, tradisi bridal shower awalnya muncul di Belgia sekitar tahun 1870-an. Seorang pemuda ingin meminang kekasihnya yang kaya raya, tetapi ditolak karena sang pemuda tidak mempunyai apa-apa. Mendengar hal itu, penduduk desa berbondong-bondong membantu pemuda itu dengan memberikan sejumlah barang dan uang agar pemuda tersebut bisa diterima oleh keluarga kekasihnya.
source : instagram.com/alvonphotography
Dari cerita yang lain, kabarnya tradisi bridal shower muncul dari negeri Belanda pada abad keenam belas ketika perempuan kaya tidak mendapat restu akibat menikah dengan pemuda yang berbeda kasta. Karenanya, keluarga perempuan menolak memberikan barang-barang untuk penunjang kebutuhan setelah pernikahan. Mendengar hal tersebut, teman-teman perempuan itu membanjirinya dengan kado berupa barang untuk kehidupan rumah tangganya.
source : instagram.com/page_de_shu
Bridal shower tampaknya dimaknai berbeda ketika masuk ke Indonesia. Fenomena bridal shower menjadi bergeser makna dan eksekusinya. Apalagi dalam sejumlah momen, bridal shower justru terkesan hanya sebagai ajang menghambur-hamburkan uang dan demi kepentingan konten sosial media. Lalu, ada momen mengerjai calon pengantin dengan melakukan hal-hal konyol yang memalukan. Tentu tidak semua perayaan bridal shower berlangsung demikian. Karenanya, ketika kalian mempunyai niat baik memberikan kesan tak terlupakan sebelum pernikahan sahabat, alangkah baiknya pelaksanaan bridal shower perlu memperhatikan hal-hal be
