Konsep Virtual Wedding di Masa New Normal Menentukan jumlah undangan dalam suatu pernikahan bukan hanya sekadar untuk menunjukkan seberapa mewah atau besar suatu acara pernikahan. Tamu undangan menjadi poin krusial dalam perencanaan pernikahan, karena dengan mengundang banyak kerabat dalam beragam circle pertemanan, menunjukkan eksistensi calon pengantin maupun kedua belah pihak keluarga.
Namun, dengan adanya pandemi COVID-19, menyelenggarakan pernikahan dengan cara normal tidaklah mungkin dilakukan. Adanya pembatasan tamu dalam protokol pernikahan new normal membuat perayaan pernikahan besar-besaran terpaksa ditunda pelaksanaannya. Belakangan muncul tren baru virtual wedding sebagai pilihan dalam penyelenggaraan pernikahan di masa new normal.
Daftar Isi
Virtual wedding bisa dianggap sebagai tren baru dan alternatif
Virtual wedding diartikan sebagai penyelenggaraan pernikahan di mana pengantin dan kerabat dekat berada terpisah dengan para undangan. Pada pelaksanaannya, pernikahan virtual tersebut dilaksanakan dalam rangka memanfaatkan teknologi. Komponen penting dalam mengeksekusinya tentu saja kesiapan dari pihak penyelenggara untuk melaksanakan, seperti misalnya memastikan koneksi internet lancar dan stabil. Seperti halnya penyelenggaraan seminar online, tamu undangan diberikan informasi terkait waktu pelaksanaan, susunan acara, dan hal-hal teknis lainnya.
